KAWAN, tahukah bahwa vaksin influenza merupakan sebuah vaksin yang mampu melindungi KAWAN dari berbagai penyakit yang dikenal dengan sebutan flu, flu merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae yang dapat juga menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah dapat menimbulkan rasa demam, menggigil, nyeri pada tenggorokan, nyeri pada otot, nyeri di kepala, batuk, dan kelelahan serta rasa tidak nyaman secara umum, nyatanya flu dapat menimbulkan masalah besar bagi sebagian orang.

Pandemi influenza adalah wabah yang tersebar di seluruh dunia serta menginfeksi sebagian besar penduduk dunia melalui virus influenza. Wabah ini berbeda dengan influenza biasa sebab terjadi secara tidak teratur, kurang lebih sembilan kasus mengenai pandemi influenza kurun 300 (tiga ratus) tahun terakhir. Pandemi ini tergolong peristiwa yang mengerikan sebab mampu mengakibatkan tingginya tingkat kematian yang mana dibuktikan dengan peristiwa flu Spanyol pada tahun 1918, peristiwa wabah terburuk sepanjang sejarah yang bertanggung jawab atas kasus kematian berjumlah 50 (lima puluh) hingga 100 (seratus) juta manusia. Di setiap abad kurun 300 (tiga ratus) tahun terakhir, kiranya ada 3 (tiga) wabah influenza dan wabah terakhir terjadi saat peristiwa flu di tahun 2009 silam lho KAWAN.

Maka dari itu KAWAN, pentingnya sebuah vaksin influenza karena flu tersebut dapat mudah menyebar. Virus ini menyebar melalui percikan air liur atau kontak dengan barang yang telah terkontaminasi virus. Jadi KAWAN Jika penyakit ini menyerang saluran pernapasan, gejala yang timbul bisa berupa batuk kering, demam, sakit kepala, pilek, nyeri otot, dan lemas. Gejala batuk bisa sangat parah dan bertahan hingga 2 (dua) minggu, bahkan menyebabkan kematian.

Jadi, gunakan masker jika KAWAN sedang dalam keadaan kurang sehat ya…

PENTINGNYA PEMBERIAN VAKSIN INFLUENZA

KAWAN, meski biasanya hanya menimbulkan gejala ringan, flu juga bisa menyebabkan komplikasi serius lho. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka kejadian influenza yang berkomplikasi mencapai 5 (lima) juta kasus per-tahun, dan angka kematian akibat penyakit ini mencapai 650.000 (enam ratus lima puluh ribu) kasus di seluruh penjuru dunia.

Komplikasi yang disebabkan oleh penyakit flu ini sangat berisiko terjadi pada lansia, wanita hamil, anak berusia 6 (enam) bulan hingga 5 (lima) tahun, para pekerja medis, dan penderita penyakit tertentu, seperti HIV / AIDS, dan penyakit jantung atau paru kronis, serta asma.

Adapun komplikasi yang mungkin terjadi antara lain adalah pneumonia, gangguan sistem saraf pusat, dan gangguan jantung seperti miokarditis dan serangan jantung. Selain itu, flu juga bisa memperparah kondisi penyakit kronis, seperti asma, diabetes, dan gagal jantung kongestif.

KAWAN, flu jangan pernah dianggap remeh lho, jika KAWAN atau anggota keluarga terserang flu, maka carilah dokter terdekat agar penyakit ini bisa segera diberikan penanganan. Langkah yang tepat salah satunya adalah pemberian vaksin influenza. Dengan pemberian vaksin ini, risiko KAWAN untuk terkena flu akan berkurang atau gejala penyakit flu yang KAWAN alami akan cenderung lebih ringan dibandingkan jika tidak mendapatkan vaksin sama sekali.

Di tengah pandemi COVID-19 ini KAWAN, pemberian vaksin influenza juga dianggap mampu mengurangi risiko terjadinya gejala infeksi COVID-19 yang parah. Tapi bukan berarti pemberian vaksin ini bisa mencegah KAWAN terinfeksi COVID-19, ya! Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di manapun KAWAN berada!

TIPE VAKSIN INFLUENZA YANG MUNGKIN DIBERIKAN

Ada dua bentuk ketersediaan vaksin influenza, yaitu bentuk suntikan dan semprot melalui hidung. Vaksin influenza dengan suntikan mengandung virus yang telah dimatikan. Ada 2 (dua) jenis vaksin influenza dengan suntikan, yaitu vaksin trivalent dan vaksin quadrivalent.

Vaksin trivalent mengandung 2 (dua) tipe virus influenza (A) dan 1 tipe virus influenza (B). Sementara vaksin influenza jenis quadrivalent mengandung 2 (dua) tipe virus influenza (A) dan 2 (dua) tipe virus influenza (B). Semakin banyak tipe virus yang dikandung, semakin baik pula proteksinya. Walau begitu, vaksin trivalent juga sudah dianggap cukup.

Vaksin influenza yang disemprot mengandung virus hidup yang dilemahkan. Vaksin ini hanya boleh diberikan pada orang sehat dalam rentang usia 2-49 tahun. Namun, kedua jenis vaksin influenza ini sama-sama tidak akan menyebabkan flu pada orang yang menerimanya.

Vaksin influenza bekerja dengan cara membangun antibodi dalam tubuh seseorang untuk melawan virus influenza. Vaksin influenza butuh sekitar 2 (dua) minggu untuk bekerja menciptakan antibodi dalam tubuh seseorang, yang memberikan.

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, wabah flu bisa terjadi kapanpun. Oleh karena itu, tidak ada waktu tertentu untuk mendapatkan vaksin influenza. Bila dalam 1 (satu) tahun terakhir KAWAN belum mendapatkan vaksin ini, KAWAN bisa segera meminta vaksin ini kepada dokter.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin influenza untuk:

  • Anak berusia 6 (enam) bulan hingga 5 (lima) tahun
  • Orang lanjut usia (lebih dari 65 tahun)
  • Wanita hamil
  • Penderita penyakit kronis
  • Para Pekerja medis

Agar penggunaan vaksin influenza efektif dan aman, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan vaksinasi. Beberapa vaksin influenza suntik mengandung telur di dalamnya, sehingga tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki alergi telur.

Selain itu KAWAN, vaksin ini juga tidak dianjurkan untuk diberikan pada orang yang sedang sakit berat, pernah mengalami reaksi alergi terhadap vaksin influenza sebelumnya, atau pernah mengalami sindrom Guillain-Barre setelah menerima vaksin influenza.

EFEK SAMPING VAKSIN INFLUENZA

Ada berbagai efek samping yang bisa timbul terkait pemberian vaksin influenza. Efek samping yang umumnya terjadi ialah:

  • Rasa sakit, kemerahan, dan bengkak di area yang disuntik;
  • Demam;
  • Mual;
  • Sulit bernapas;
  • Suara serak;
  • Bengkak di sekitar mata atau bibir;
  • Lelah, pusing, dan wajah pucat;
  • Jantung berdebar;
  • Perubahan perilaku;
  • Pingsan;
  • Hidung meler;
  • Sakit otot;
  • Muntah;
  • Sakit tenggorokan.

Jadi jika KAWAN mengalami dari salah satu gejala-gejala di atas setelah menerima vaksinasi influenza, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan ya!

Selain pemberian vaksin influenza, penyakit flu dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu: mengurangi kontak dengan orang sakit, istirahat di rumah ketika KAWAN sendiri sedang sakit, mengkonsumsi makanan bergizi, dan minum yang cukup.

Bila perlu, gunakan masker untuk menghindari penyebaran virus ketika KAWAN batuk atau bersin, dan dibiasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, terutama saat KAWAN akan makan atau menyentuh wajah.

Vaksin memberikan manfaat penting kepada semua orang. Melalui vaksinasi, KAWAN dapat melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya, bahkan penyakit mematikan. Berdasarkan WHO, pada tahun 2010-2015, setidaknya hampir 10 (sepuluh) juta angka kematian di seluruh dunia berhasil dicegah oleh vaksinasi.

Vaksinasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular yang tidak hanya diberikan kepada bayi, melainkan kepada orang dewasa juga. Adapun cara kerjanya yaitu dengan memberikan antigen bakteri atau virus tertentu yang sudah dilemahkan atau dimatikan yang kemudian merangsang sistem kekebalan tubuh untuk dapat mengetahui, menghancurkan, dan mengingat benda asing.

Setiap negara memiliki program imunisasi yang berbeda-beda, dalam hal ini Indonesia mewajibkan agar setiap bayi mendapatkan imunisasi yang lengkap dengan jadwal pemberian yang telah ditentukan.

Saat ini, vaksinasi dapat mencegah beberapa penyakit infeksi dan terdapat beberapa vaksin baru yang memiliki potensi untuk melindungi dari lebih banyak penyakit.

MANFAAT VAKSIN DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT

 

  • Pemberantasan Penyakit;
  • Eliminasi Penyakit;
  • Kontrol Mortalitas, Morbiditas, dan Komplikasi;
  • Pencegahan Infeksi.

PENGOBATAN

Pengobatan yang dapat yang dapat dilakukan setelah melakukan vaksinasi yaitu meliputi istirahat, serta banyak minum dan obat-obatan ya KAWAN. Usahakan untuk beristirahat serta selalu dalam keadaan hangat dan tidak menularkan penyakit pada keluarga dan orang lain. Jika terdapat demam atau gejala yang berat, maka KAWAN harus menjalani istirahat total di rumah. Minum banyak cairan juga dapat membantu mengencerkan secret atau lendir hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Untuk meringankan nyeri atau demam, KAWAN dapat menggunakan parasetamol atau ibuprofen. Dan jika KAWAN juga terdapat riwayat alergi, bisa diberikan antihistamin.

Jika batuk yang menyertai hebat, diperlukan bantuan obat antibatuk. Dalam hal ini, antibiotik tidak efektif untuk mengobati influenza atau common cold. Sebab umumnya influenza terjadi karena infeksi virus. Sedangkan antibiotik hanya terbukti efektif untuk infeksi bakteri.

PENCEGAHAN VIRUS INFLUENZA

Yang pertama KAWAN bisa melakukan vaksinasi influenza. Efektivitas vaksinasi influenza diklaim dapat memberikan perlindungan hingga 90 (Sembilan puluh) persen pada individu sehat berusia kurang dari 65 (enam puluh lima) tahun. Bahkan, WHO merekomendasikan vaksin dilakukan setahun sekali sesuai dengan tipe virus influenza yang sedang beredar.

Dan yang kedua, KAWAN bisa melakukan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan ya. Sebaiknya sering mencuci tangan, membuang tisu kotor pada tempatnya serta membersihkan permukaan barang-barang. Beberapa sumber juga mengatakan vitamin C dosis tinggi bisa mengurangi risiko terinfeksi influenza lho.

PENYEBAB VIRUS INFLUENZA

  • Penyebab influenza adalah virus. Sedikitnya ada 100 jenis virus yang dapat menyebabkan influenza. Namun di antara banyaknya jenis virus tersebut, yang paling sering adalah rhinovirusyang sangat menular.
  • Virus penyebab influenza mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderitanya KAWAN. Selain itu, tangan ataupun benda-benda lain yang terkontaminasi virus juga dapat menjadi media berpindahnya virus.
Referensi:

https://www.vaccines.gov/basics/index.html

http://www.who.int/topics/vaccines/en/

https://www.klikdokter.com/penyakit/influenza

https://www.rsannisa.co.id

https://www.sanofi.co.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Influenza